Aku hidup dalam keluarga besar..
Enam bersaudara, dengan jarak umur yang berdekatan, berbeda 1-2 tahun.
Masa kecilku sangat bahagia dan banyak cerita dapat dikenang dan dikisahkan kembali sambil tertawa geli.
Yang paling sering diingat dan diceritakan adalah kenangan mengenai pertengkaran antar saudara.
Dulu, potongan telur rebus untuk lauk makan yang berbeda ukuran (karena gak mungkin diukur-ukur supaya sama dan sebangun...) bisa membuat 2 bersaudara melakukan aksi tutup mulut.
Langganan majalah anak-anak, selalu ditunggu kedatangannya (Bobo, donald bebek, sudah ada dari saya kecil...) Aturannya adalah, yang menerima majalah boleh membaca duluan..
Alhasil, tukang majalah kebingungan menyerahkannya karena ada banyak tangan yang menunggu.
Tidak jarang majalahnya robek, karena ditarik...dan yang berebut harus mendapat hukuman, kesempatan membaca diberikan kepada saudara lain yang tidak ikut rebutan..haha..
Enam bersaudara, dengan jarak umur yang berdekatan, berbeda 1-2 tahun.
Masa kecilku sangat bahagia dan banyak cerita dapat dikenang dan dikisahkan kembali sambil tertawa geli.
Yang paling sering diingat dan diceritakan adalah kenangan mengenai pertengkaran antar saudara.
Dulu, potongan telur rebus untuk lauk makan yang berbeda ukuran (karena gak mungkin diukur-ukur supaya sama dan sebangun...) bisa membuat 2 bersaudara melakukan aksi tutup mulut.
Langganan majalah anak-anak, selalu ditunggu kedatangannya (Bobo, donald bebek, sudah ada dari saya kecil...) Aturannya adalah, yang menerima majalah boleh membaca duluan..
Alhasil, tukang majalah kebingungan menyerahkannya karena ada banyak tangan yang menunggu.
Tidak jarang majalahnya robek, karena ditarik...dan yang berebut harus mendapat hukuman, kesempatan membaca diberikan kepada saudara lain yang tidak ikut rebutan..haha..
Sekarang sudah jarang melihat anak bertengkar.
Mungkin karena jumlahnya dalam keluarga cuma 1,2 atau 3 saja.
Padahal pertengkaran dalam keluarga membuat kita belajar berbagi, bersabar dan menghormati hak orang lain.
Mungkin karena jumlahnya dalam keluarga cuma 1,2 atau 3 saja.
Padahal pertengkaran dalam keluarga membuat kita belajar berbagi, bersabar dan menghormati hak orang lain.
Aku tidak merindukan pertengkaran itu, yang kurindukan adalah kesempatan berkumpul dan mengenang cerita masa lalu.
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar